Pilot Project Konversi Kompor Gas ke Kompor Induksi di Surakarta

Sebagai wujud kontribusi terhadap program pemerintah terkait konversi kompor gas ke kompor induksi, Pusat Kajian Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) berperan dalam proses sosialisasi, edukasi, pendataan, dan pendampingan masyarakat penerima manfaat di Surakarta. Pilot project ini diinisiasi oleh PT PLN (Persero) dan bertujuan untuk mendukung proses peralihan penggunaan energi impor menjadi energi dalam negeri dengan mengurangi impor gas LPG.

Program ini menyasar 1000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Konversi Kompor Gas ke Kompor Induksi dengan golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA. Sebagai langkah verifikasi data calon penerima manfaat, pihak PKPTKI UNS melakukan survey awal dengan secara langsung mendatangi calon penerima manfaat yang tersebar di 42 kelurahan di  wilayah Surakarta. Pelaksanaan survey bersamaan dengan upaya edukasi manfaat dan kegunaan kompor induksi pada masyarakat serta memastikan kesediaan calon penerima manfaat untuk berpartisipasi dalam program. Proses ini berhasil dijalankan sepanjang bulan Juli dengan menjangkau total 1059 KPM.

Program ini disambut dengan antusias oleh para penerima manfaat. Selain menerima bantuan kompor induksi secara gratis, penerima bantuan juga memperoleh peralatan masak berupa panci dan penggorengan khusus kompor induksi. Instalasi peningkatan daya listrik menjadi 2200 Watt juga ditangani secara langsung dan gratis oleh pihak PT PLN (Persero). Penyerahan kompor induksi oleh PT PLN (Persero) dilakukan secara bertahap. Hingga awal Agustus 2022, total terdapat 232 KPM yang telah menerima bantuan kompor induksi.

Guna memastikan bahwa kompor induksi dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima manfaat, PKPTKI UNS mengambil langkah tambahan untuk melakukan pendampingan baik secara offline maupun online. Pendampingan secara offline dilakukan melalui kunjungan langsung ke lokasi KPM. Sedangkan pendampingan secara online dimaksimalkan melalui Whatsapp dan telepon. Tim PKPTKI UNS juga menyediakan video operasional kompor induksi untuk membantu penerima manfaat dalam mengoperasikan kompor induksi secara mandiri. 

Mahani, warga Kelurahan Mojo, sebagai salah satu penerima bantuan mengungkapkan  rasa syukurnya saat proses pendampingan berlangsung. “Terima kasih buat Tim Surveyor LPPM UNS. Saya sangat berterima kasih mendapatkan kompor induksi dan telah saya gunakan buat goreng dan masak sayur. Kendalanya nggak ada, bagus, jadi nggak bingung beli gas. Alhamdulillah saya sangat bersyukur,” ujar Mahani.Keberhasilan penggunaan kompor induksi juga disampaikan oleh Hentoro, warga Kelurahan Manahan. “Alhamdulillah pagi ini sudah saya coba, tidak ada kendala. Listrik aman tidak turun saya pakai TV sama air. Terima kasih buat pemerintah, PLN, beserta jajarannya atas pilot project konversi energi listrik. Semoga berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Hentoro.

Survey Calon Penerima Manfaat
Sosialisasi Kompor Induksi kepada Calon Penerima Manfaat di Kelurahan Mojo
Penyerahan Kompor Induksi kepada Penerima Manfaat
Repulsive questions contented him few extensive supported.

Quick Links

My Account

Order History

Returns

Wish List

Newsletter

Site Links

Terms & Conditions

Privacy Policy

Affiliates

Return Policy

Web Development

Kontak Kami

© 2023 Created with Royal Elementor Addons