Yogyakarta, 17 Mei 2024 — Pusat Kajian Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Laboratorium Sistem Kualitas (LSK) Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) telah melaksanakan kunjungan industri yang sukses ke PT Mega Andalan Kalasan (MAK) pada 17 Mei 2024 jam 09.00 – 11.30 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis mengenai proses produksi dan manajemen kualitas di salah satu produsen alat kesehatan terkemuka. PT Mega Andalan Kalasan, yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta, dikenal dengan produk berkualitas tinggi seperti tempat tidur rumah sakit dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 100.000 unit. Kunjungan ini melibatkan 17 asisten laboratorium dan dua dosen, yang mengikuti tur komprehensif ke fasilitas produksi perusahaan. Selama kunjungan, peserta diperkenalkan dengan proses produksi dan pengujian berbagai peralatan rumah sakit. PT MAK menerapkan standar kualitas ketat, seperti SNI ISO 22882:2011 untuk castor dan standar SNI IEC untuk tempat tidur, untuk memastikan keandalan dan keamanan produk. Tur ini juga mencakup pengenalan proses injection molding, yang penting untuk pembuatan komponen plastik presisi. Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke showroom PT MAK, di mana mahasiswa dapat melihat berbagai produk yang dihasilkan perusahaan. Kunjungan industri ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara Universitas Sebelas Maret dan PT Mega Andalan Kalasan, membuka peluang kolaborasi di masa mendatang. Dr. Ir. Retno Wulan Damayanti S.T., M.T., Ketua PKPTKI LPPM UNS, menyampaikan terima kasih kepada PT MAK atas sambutan dan tur yang informatif. Ia menekankan pentingnya kunjungan industri seperti ini untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan akademis dan praktik industri nyata. Siaran pers ini bertujuan untuk menyoroti aspek-aspek penting dari kunjungan industri, menekankan manfaat edukatif dan kolaborasi antara universitas dan industri.
Press Release PKPTKI LPPM dan LSK Teknik Industri UNS Gelar Diskusi Industri 4.0 untuk IKM di Klaten
Surakarta, 16 Mei 2024 — Pusat Kajian Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Laboratorium Sistem Kualitas (LSK) Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama asesor dan konsultan Industri 4.0, Bapak Didi Junaedi, S.T., M.T., dan Dr. Ir. Retno Wulan Damayanti S.T., M.T. selaku Ketua PKPTKI LPPM UNS mengadakan diskusi bertema “Industry 4.0 Readiness Measurement for Small and Medium Industry in Klaten Central Java“. Diskusi ini membahas kesiapan IKM Klaten menuju transformasi Industri 4.0, berdasarkan pedoman INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dalam diskusi, dibahas lima pilar utama INDI 4.0: manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasi pabrik. Hasil diskusi diharapkan memberikan gambaran kesiapan IKM di Klaten, khususnya klaster furniture di Kecamatan Juwiring dan klaster pengecoran logam di Kecamatan Ceper, sebelum implementasi Industri 4.0. Kegiatan ini didukung oleh Disperinaker Kabupaten Klaten dan bertujuan membantu IKM meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Ringkasan Buku “Kompor Induksi: Pengenalan dan Pilot Project Implementasi di Indonesia”
Buku ini berjudul “Kompor Induksi: Pengenalan dan Pilot Project Implementasi di Indonesia” yang disusum oleh Dr. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T., Haryono Setiadi, S.T., M.Eng., Dr. Pringo Widyo Laksono S.T., M.Eng., Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si., Agus Ramelan, S.Pd., M.T., Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D., Dicka Korintus Kurnianto, S.T., dan Rias Ramawati, S.E. Buku ini diterbitkan oleh Deepublish Publisher pada bulan Mei 2023. Buku ini terdiri dari 94 halaman dengan ISBN 978-623-02-6450-4. Hasil kegiatan tersebut dipublikasikan pada buku ini dengan paparan konten yang terbagi menjadi 2 (dua) bagian. Bagian pertama berisi “Pengenalan Kompor Induksi”, yang dilanjutkan dengan bagian kedua yang memaparkan “Deskripsi ringkas mengenai pilot project implementasi kompor induksi di Surakarta”. Uraian yang disajikan pada buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui mengenai kompor induksi dan proses uji cobanya di Surakarta. Adanya penjelasan implementasi pilot project konversi energi dari kompor LPG ke kompor induksi di Surakarta juga dapat menjadi dasar acuan bagi para pemangku kepentingan (misal: PT.PLN, Pemerintah, tim proyek) untuk pengambilan keputusan sekaligus sebagai lesson learned untuk pelaksanaan proyek konversi kompor induksi selanjutnya. Pada bagian pertama buku, yaitu di Bab 1 diuraikan mengenai sejarah perkembangan kompor mulai dari awal hingga munculnya teknologi kompor induksi. Konten selanjutnya berisi paparan ringkas mengenai perbedaan kompor gas, listrik, dan induksi, yang disajikan di Bab 2. Agar informasi mengenai teknologi kompor induksi semakin terjelaskan kepada para pembaca, pada Bab 3 diuraikan konsep dan prinsip kompor induksi. Pada Bab 4 diuraikan lebih detail mengenai komponen kompor induksi dan prinsip pemilihan kompor induksi. Selanjutnya, tipe-tipe dan merek kompor induksi yang ada di Indonesia disampaikan di Bab 5. Bagian kedua buku ini memuat penjelasan pilot project konversi kompor induksi di Indonesia, utamanya di Surakarta. Latar belakang dan implikasi konversi dipaparkan di Bab 6, dilanjutkan di Bab 7 yang memuat deskripsi ringkas pilot project dan hasil implementasinya di Surakarta.
Ringkasan Buku “Adopsi Teknologi dengan Pendekatan Manajemen Proyek”
Buku ini berjudul “Adopsi Teknologi dengan Pendekatan Manajemen Proyek” yang disusum oleh Dr. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T., Haryono Setiadi, S.T., M.Eng., Dania Latifa Rizky, S.T., M.T., Amanda Syifa Ariqoh, S.T., dan Rias Ramawati, S.E. Buku ini diterbitkan oleh Deepublish Publisher pada bulan Januari 2024. Buku ini terdiri dari 111 halaman dengan ISBN 978-623-02-7893-8. Dalam buku ini disusun menjadi dua bagian, yang mana bagian pertama memuat konsep mengenai adopsi teknologi dan manajemen proyek, yang dilanjutkan dengan bagian kedua memuat studi kasus aplikasi manajemen proyek pada adopsi teknologi. Pada bagian pertama buku, yaitu di Bab 1 diuraikan mengenai teknologi dan perubahannya seiring dengan kebutuhan manusia. Konten selanjutnya berisi paparan ringkas mengenai teori dan model adopsi teknologi, yang disajikan di Bab 2. Agar pembaca dapat mengaitkan pemahamannya pada konsep manajemen proyek, di Bab 3 diuraikan konsep proyek dan pengelolaannya, yang secara khusus juga dikaitkan dengan proyek untuk adopsi suatu teknologi baru. Bagian kedua buku ini memuat penjelasan mengenai aplikasi manajemen proyek pada adopsi teknologi dengan mengambil kasus pilot project konversi kompor induksi. Latar belakang, tujuan proyek, lingkup proyek, pemangku kepentingan hingga anggaran proyek dipaparkan di Bab 4, yang dilanjutkan di Bab 5 yang memuat manajemen proyek kegiatan survei dan sosialisasi dalam rangka adopsi kompor induksi di Surakarta.
PRESS RELEASE BEDAH BUKU “ADOPSI TEKNOLOGI DENGAN PENDEKATAN MANAJEMEN PROYEK”PRESS RELEASE BEDAH BUKU
Surakarta, Jumat 23 Februari 2024 – Pusat Studi Kajian Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) berkolaborasi dengan Laboraratorim Sistem Kualitas (LSK) Teknik Industri (TI) UNS, menyelenggarakan acara Bedah Buku Adopsi Teknologi dengan Pendekatan Manajemen Proyek di Ruang Sidang 1 LPPM UNS Jam 09.00 – 11.00. Acara bedah buku ini selain diadakan di Ruang Sidang 1 LPPM UNS juga disiarkan secara online via channel Instagram (@ lsk.tiuns); (@pkptkiuns); dan youtube (PKPTKI UNS). Narasumber acara ini dan sekaligus sebagai salah satu penulis buku adalah Dr. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T. yang juga merupakan Ketua PKPTKI LPPM UNS. Acara tersebut dimoderatori oleh salah satu asisten dan peneliti LSK TI UNS Muhammad Hanif Al Farisi. Tim penulis buku ini yaitu Dr. Ir. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T., Haryono Setiadi, S.T., M.T., Dania Latifa Rizky, S.T., M.T., Amanda Syifa Ariqoh, S.T., dan Rias Ramawati, S.E. Buku ini diterbitkan oleh deepublish pada tahun 2024, yang terdiri dari 5 Bab dan 111 halaman. Buku ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian pertama berisikan mengenai konsep mengenai adopsi teknologi dan manajemen proyek dan bagian kedua berisikan mengenai studi kasus aplikasi manajemen proyek pada adopsi teknologi. Buku ini diharapkan dapat memberikan dan menambah wawasan bagi pelajar, peneliti, dan masyarakat umum mengenai adopsi teknologi baru yang dijalankan dengan pendekatan manajemen proyek, yang diaplikasikan pada pilot project adopsi kompor induksi Surakarta.
RoadMap PKPTKI LPPM UNS 2023 – 2030
Program Kemitraan Masyarakat Tim Pusat Pengembangan Kajian Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) LPPM UNS pada Industri Kerajinan Kuningan dan Tembaga Muda Tama Gallery Tumang Boyolali
Kerajinan Muda Tama Gallery termasuk salah satu industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penghasil kerajinan dari tembaga & kuningan yang terletak di desa Tumang, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. UMKM milik Bapak Agus Susilo ini telah berdiri sejak tahun 1978 dan sudah diwariskan secara turun menurun. Industri kerajinan tangan ini awal mulanya hanya memproduksi keperluan dapur, namun seiring dengan berjalannya waktu usaha ini sudah memproduksi bagian dari interior dan exterior sesuai dengan kebutuhan pasar. Semenjak didirikan usaha ini sampai sekarang, Muda Tama Gallery sudah mampu menghasilkan produk seperti, fountain, wastafel, kaligrafi, vase, guci, bowl dan cup. Target produksi per hari pada industri tersebut sekitar 100 biji per bulan, itu pada produk bagian dapur. Terakhir dari Muda Tama Gallery mendapatkan pemesanan hiasan exterior pada pagelaran Nasional di Bali G20. Walaupun telah melakukan penjualan kerajinan di level nasional hingga internasional, namun secara umum proses produksi yang dilakukan di Muda Tama Gallery masih dilakukan secara manual dan sederhana. Untuk proses pembentukan tekstur kerajinan dilakukan menggunakan alat pemukul berupa balok kayu dengan kaki pekerja sebagai tumpuan. Kondisi pekerja yang membungkuk menyebabkan bagian leher, punggung, dan pinggang mudah terasa sakit. Postur kerja jika tidak ergonomis maka operator tersebut akan mudah kelelahan sehingga konsentrasi dan ketelitiannya menurun yang dapat mengakibatkan hasil pekerjaan tersebut baik dari segi kuantitas dan kualitas juga akan mengalami penurunan dan tidak sesuai dengan standar buyer. Pihak Muda Tama Galery pun mengakui bahwa beberapa kesempatan penjualan sering dikomplain buyer, dan ada beberapa pesanan buyer yang terpaksa ditolak karena tidak mampu memenuhi target waktu yang ditentukan buyer. Untuk mendukung UMKM Muda Tama Galery memperbaiki proses produksinya. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melakukan kegiatan implementasi alat Cooper Craft Shaping Tools. Alat ini dipergunakan untuk mendukung pekerja saat membentuk material menjadi produk sesuai desain. Prinsip penggunaan alat ini memiliki kesamaan seperti prinsip mesin bubut, yaitu benda kerja yang bergerak dan mesin tidak berpindah posisi. Dengan adanya alat ini, selain proses dapat dilakukan secara lebih cepat, operator juga tidak mudah lelah, karena postur kerja penggunaan alat ini dirancang dengan ergonomis pekerja. Alat ini mulai disosialisasikan kepada Muda Tama Galery pada tanggal 10 Juli 2023. Operator Muda Tama Galery mulai mencoba alat dengan pendampingan tim pada tanggal 20 -21 Juli 2023. Pemberian dan pelatihan penggunaan alat ini dipimpin oleh ketua Pusat Studi PKPTKI LPPM UNS Dr. Retno Wulan Damayanti, ST.,MT; dengan anggota ditindaklanjuti dengan penyusunan standar proses operasi (SOP) oprasionalisasi dan perawatan alat. Harapannya, Muda Tama Galery dapat mengaplikasikannya dalam proses produksi kerajinan tembaga dan kuningan serta merawat alat tersebut secara reguler dan mandiri.
PRESS RELEASE Data Science for Quality Management 4.0 : “Memanfaatkan Online Review Pelanggan untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Produk”
Surakarta, 27 Juni 2023 – Webinar Data Science for Quality Management 4.0 : “Memanfaatkan Online Review Pelanggan untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Produk” yang dimoderatori oleh Deadila Defiatri selaku Asisten Laboratorium Sistem Kualitas (LSK) dan narasumber dari Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) LPPM UNS Dr. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T. dan Webinar ini dihadiri oleh mahasiswa Teknik Industri UNS dan para stakeholder, antara lain dari Hotel Lor In Solo, Warmindo BurjoBro, dan Klinik Wijaya Kusuma. Topik pada webinar kali ini membahas mengenai service quality yang merambah pada restoran, kesehatan, perhotelan, dsb. Tujuan dari pembahasan ini ingin memberikan wawasan mengenai pengembangan quality system yang diberikan kepada customer. Data science yang sedang popular pada saat ini yang merupakan angka-angka statistik yang dirangkap dan diubah menjadi sebuah bentuk informasi. Data science berisikan data statistik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur, jika data statistik yang tidak terstruktur harus dicek menggunakan mesin learning untuk dapat dirubah menjadi terstruktur. Data-data review menjadi keuntungan yang kita capai di bidang service. Suatu perusahaan perlu mengetahui apakah perusahaan tersebut sudah baik atau belum dan bagaimana perkembangan perusahaan tersebut terhadap kompetitornya. Data-data review dari Klinik Kesehatan yang sangat memengaruhinya antara lain pelayanan yang tepat waktu terhadap pasien, kenyamanan berobat, kelengkapan alat, fasilitas yang bau, kebersihan dan kenyamanan, pemberian fasilitas pembayaran yang mudah, sikap karyawan yang sopan, pelayanan cepat yang merupakan data review paling penting untuk Klinik Kesehatan. Selain itu juga terdapat review dari Restoran yang sangat memengaruhinya antara lain mengenai makanan, suasana, kebersihan restoran, dan layanan saling berhubungan terhadap kepuasan pelanggan yang sangat memengaruhi terhadap quality restoran. Dan ada juga data review dari Perhotelan antara lain mengenai room dan location terhadap customer satisfaction data review tersebut dapat memengaruhi quality perhotelan sehingga perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai review positive.
BEDAH BUKU KOMPOR INDUKSI: PENGENALAN DAN PILOT PROJECT IMPLEMENTASI DI INDONESIA
Surakarta, Rabu 24 Mei 2023 – Webinar Bedah Buku Kompor Induksi: Pengenalan dan Pilot Project Implementasi di Indonesia yang dimoderatori oleh salah satu Asisten Laboratorium Sistem Kualitas (LSK) Zahra Humaida. Buku ini disusun oleh tim Pusat Studi Kajian Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS). Tim tersebut yaitu Dr. Ir. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T., Haryono Setiadi, S.T., M.T., Dr. Ir. Eng. Pringgo Widyo Laksono, S.T., M.Eng., Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si., Agus Ramelan, S.Pd., M.T., Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D., Dicka Korintus Kurnianto, S.T., Rias Ramawati, S.E. Penerbit buku ini yaitu deepublish tahun 2023 dan terdiri dari 7 Bab, 94 halaman. Buku ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu Bagian 1 berisikan tentang “Pengenalan Kompor Induksi” dan Bagian 2 berisikan tentang “Deskripsi ringkas mengenai pilot project implementasi kompor induksi di Surakarta”. Buku ini memberikan wawasan bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui mengenai kompor induksi dan proses uji cobanya di Surakarta. Adanya penjelasan implementasi pilot project konversi energi dari kompor LPG ke kompor induksi di Surakarta juga dapat menjadi dasar acuan bagi para pemangku kepentingan (misal: PT.PLN, Pemerintah, tim proyek) untuk pengambilan keputusan sekaligus sebagai lesson learned untuk pelaksanaan proyek konversi kompor induksi selanjutnya.
Sharing Session Terkait Mitigasi Risiko dalam Pilot Project Kompor Induksi Oleh PLN
Pada hari Kamis 30 Maret 2023 – diselenggarakan Sharing Session terkait mitigasi risiko dalam Pilot Project kompor induksi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Acara ini dihadiri oleh Tim PLN, Tim Peneliti dari Mahasiswa Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Tim kompor induksi lainnya. Acara ini dibuka oleh Dr. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T. selaku Ketua Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi dan Komunikasi Industri (PKPTKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS. Pada acara tersebut dibahas mengenai mitigasi risiko dalam Pilot Project kompor induksi. Ada beberapa hambatan yang dihadapi dalam Pilot Project kompor induksi ini diantaranya: pemasangan instalansi listrik, persepsi masyarakat, utensils khusus yang digunakan pada kompor induksi, tarif listrik, barcode mati, dan sebagainya. Kemudian dalam acara ini membahas mengenai beberapa hambatan dan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Dengan adanya pembahasan ini diharapkan kedepannya apabila akan melakukan scale up proyek di seluruh Indonesia para pemangku kepentingan dapat berisap-siap dengan menyusun rangkaian kegiatan secara terstruktur: Tahap Inisiasi Tahap Perencanaan Tahap Survei Tahap Sosialisasi Tahap Pendampingan Tahap Observasi Tahap Pelaksanaan